HipHop_Music
Senin, 29 November 2010
Justin Bieber Benamkan Eminem
LOS ANGELES--MICOM: Penyanyi asal Kanada Justin Bieber menjadi bintang dalam acara penghargaan American Music Awards (AMA), Minggu (21/11). Penyanyi remaja yang kini menjadi idola di seluruh dunia ini menyabet empat penghargaan, sekaligus membenamkan penyanyi rap Eminem.
Bieber meraih penghargaan untuk kategori artis terbaik tahun ini, album terfavorit, artis pop pria terfavorit, dan artis pendatang baru terbaik.
"Saya berasal dari kota kecil yang hanya dihuni 30 ribu orang. Saya sama sekali tidak berpikir ini akan terjadi," jelasnya di atas panggung.
Ia juga menyatakan terima kasih kepada Michael Jackson dengan menyatakan tanpa bintang pop yang telah meninggal dunia tersebut, dirinya tidak akan berada di pentas AMA.
Bieber, yang besar di Stratford, Ontario, namun kini tinggal di Amerika, disebut sebagai artis paling menjual di dunia musik. Ia menjadi idola jutaan orang, terutama para remaja putri di dunia. Album Bieber, My World 2.0, terjual sekitar 2 juta copi di Amerika sejak dirilis tahun ini.
Sukses Bieber ini membuat bintang Eminem dalam ajang AMA 2010 meredup. Penyanyi rap yang mendapat lima nominasi ini, akhirnya hanya mampu menyabet dua penghargaan untuk kategori rap/hip hop dan artis/album pria favorit. (Rtr/OL-04)
Joaquin Phoneix jadi penyanyi hip-hop
Gossip - Joaquin Phoenix akhirnya mengumumkan karir barunya sebagai penyanyi hip hop meski karirnya di layar lebar membawa dirinya masuk dalam nominasi Oscar.
Adapun saat tampil sebagai penyanyi hip hop, tokoh Johnny Cash dalam film Walk The Line itu membawakan 3 buah lagu dari albumnya yang akan datang di club Lavo, Las Vegas.
"Ini aku yang mengatakan inilah aku. Ini adalah ceritaku," ujar Joaquin kepada People.com>
Beyonce Kesepian Setengah Mati
Siapa tidak kenal Beyonce? Penyanyi R'nB ini bisa disebut superdiva karena berhasil menjual 11 juta album di seluruh dunia. Namun siapa sangka, keberhasilannya itu kadang membuat sedih setengah mati.
Hal itu terungkap dalam film seri dokumenternya yang bertajuk Beyonce:I Am...World Tour, di mana Beyonce menampilkan bahwa dia sangat kesepian saat menjalani tour yang lamanya sampai berbulan-bulan.
Di film itu terlihat bintang berpenghasilan jutaan dolar berusia 29 tahun itu menangis saking kesepiannya. Ironisnya, katanya dalam episode yang ditayangkan saat Thanksgiving di Amerika Serikat, saat dia berada di China dia melihat ke luar jendela kamar suite hotelnya dan melihat ribuan orang ada di jalan. Namun di kamarnya dia sendirian dan kesepian.
"Kadangkala kesepian itu sangat berlebihan, sehingga saya sampau berkata, 'kenapa Tuhan memberi saya kehidupan seperti ini'," ungkap mantan personel Destiny Child itu.
Satu hal yang paling membuatnya sedih adalah harus berpisah dengan suaminya, penyanyi hip hop Jay-Z, dalam waktu yang cukup lama. Terlihat dalam salah satu episode yang disiarkan stasiun TV ABC ini, penyanyi bernama lengkap Beyoncé Giselle Knowles sampai menitikkan air mata saat mengungkapkan itu. Kemudia dia berkata, "Saya akan pulang hari ini. Saya rindu my baby (Jay-Z)."
Tayangan dokumenter itu dibuat sealami mungkin. Bahkan pemirsa bisa melihat wajah cantik Beyonce tanpa pulasan make-up.
Meski pun banyak ungkapan kesedihannya karena kesepian, peraih enam Grammy Award ini juga bersyukur dengan keberhasilannya. Menurut dia, apa yang dicapainya sangat luar biasa, dan tak pernah terpikirkan saat dia masih merintis Destiny's Child.
Penyanyi yang menikah pada 4 April 2008 ini mengakui menunda kehamilan karena ingin fokus ke kariernya. Namun dia juga membocorkan rahasia bahwa tak lama hari itu akan tiba. "Alasan saya belum memiliki anak karena saya harus masih mengerjakan beberapa hal sebelum fokus menjadi ibu," ujarnya.
Wah, pasti setelah punya anak Beyonce tak kesepian lagi ya. (Daily Mail/ink)
Grup Musik "Hip Hop" Islam Jadi Duta Amerika
Jakarta (ANTARA) – Kelompok musisi “Remarkable Current” asal Amerika Serikat yang beraliran hip hop ditunjuk sebagai duta musik Muslim Amerika Serikat melalui program “Performance Art Initiative” yang diadakan pada Selasa malam (21/9), di Jakarta.
Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel sempat memberikan sambutan kepada para tamu undangan sekaligus membuka acara konser mini di halaman rumahnya dan kemudian ikut menikmati musik hingga terbawa suasana meriah yang berlangsung malam itu.
Serangkaian acara yang dimulai dengan pertunjukan musik oleh “Remarkable Current” dan dihadiri beberapa perwakilan dari kalangan Muslim Indonesia, peserta yang diundang melalui situs Facebook, serta sejumlah artis yang dianggap mewakili suara kaum muda.
“Kami mengundang perwakilan-perwakilan kelompok Islam Indonesia dan anak-anak muda karena memang acaranya lebih cocok untuk anak muda,” kata seorang pejabat kultural senior Kedubes AS.
Kelompok yang beranggotakan dua penyanyi rap hip hop Tyson dan Kumasi, seorang DJ Arnas Canon, dan drummer Erik Rico itu akan melangsungkan tur di kota-kota besar Indonesia atas undangan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Dengan inspirasi dari program Departemen Luar Negeri AS untuk mengirim utusan musik dengan diplomasi jazz melalui diplomasi kebudayaannya, “Remarkable Current” membawa lirik-lirik hip hop yang penuh arti dan makna.
Mereka bertujuan untuk menyuarakan kepada komunitas global bahwa Amerika dan Islam bukan sesuatu yang eksklusif serta turut berperan serta dalam membantu tanggung jawab Presiden Amerika dalam menghilangkan sterotipe negatif tentang Islam dimana pun berada, seperti ditulis rilis Kedubes Amerika.
Seperti halnya Dizzy Gillespie dan Louis Amstrong yang menjadi Duta Jazz pada abad ke-20, “Remarkable Current” menjadi Duta Hip Hop abad ke-21 dengan misi membangun pemahaman dan kepedulian akan keragaman Amerika melalui musik yang juga bersahabat dengan anak muda masa kini.
Keberadaan Duta Hip Hop Muslim Amerika ini dipandang sangat penting dalam membantu proses hubungan dengan negara-negara mayoritas Muslim di tengah “era baru” Amerika Serikat dalam hubungan internasionalnya, seperti ditulis dalam rilis media dari pihak Kedubes.
Perjalanan “Remarkable Current” (RC) dimulai pada 2001, ketika sekelompok pertemanan di lingkungan tempat tinggal tumbuh menyatukan tujuan untuk secara kreatif membentuk identitas kaum Muslim Amerika dan berbagi dengan masyarakat dunia.
“RC” didirikan dan dipimpin oleh Anas Canon telah melakukan tur ke seluruh penjuru dunia mulai dari Amerika, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.
Canon, yang belum lama ini masuk ke dalam edisi pertama 500 Muslim paling berpengaruh dalam sebuah publikasi “The Prince Alwaleed Bin Talaal Center for Muslim-Christian Understanding” dari Georgetown University, telah bekerja sama dengan ratusan artis berbakat dan merilis lebih dari sepuluh album.
Gaya musik “RC” sendiri mencerminkan latar belakang artis yang sangat beragam, namun fokus musiknya adalah perkotaan yang dipengaruhi aliran Rock, Jazz, dan musik tradisional di dunia.
Dijadwakan kelompok pemusik ini akan melakukan serangkaian konsernya di Jakarta (22-24 September), Padang (25-26 September), Medan (26-28 September), dan Surabaya (29-30 September).
Penampilan mereka di Surabaya akan menjadi lebih menarik karena direncanakan kelompok hip hop tersebut akan berkolaborasi dengan salah satu kelompok pengusung aliran hip hop tanah air, Saykoji, kata penyanyi “RC” Tyson ketika diwawancarai ANTARA.
“RC” juga terpesona dengan keramahan warga Indonesia yang menyambut kedatangan mereka, dan merasa bahwa banyak kesamaan antara Muslim Indonesia dan Amerika.
“Kami ada disini karena undangan Kedubes Amerika dan bermaksud menyampaikan pesan bahwa Islam diterima secara luas di Amerika walaupun masih sedikit warga di sana yang tahu tentang Islam secara komprehensif” demikian Arnas.
Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel sempat memberikan sambutan kepada para tamu undangan sekaligus membuka acara konser mini di halaman rumahnya dan kemudian ikut menikmati musik hingga terbawa suasana meriah yang berlangsung malam itu.
Serangkaian acara yang dimulai dengan pertunjukan musik oleh “Remarkable Current” dan dihadiri beberapa perwakilan dari kalangan Muslim Indonesia, peserta yang diundang melalui situs Facebook, serta sejumlah artis yang dianggap mewakili suara kaum muda.
“Kami mengundang perwakilan-perwakilan kelompok Islam Indonesia dan anak-anak muda karena memang acaranya lebih cocok untuk anak muda,” kata seorang pejabat kultural senior Kedubes AS.
Kelompok yang beranggotakan dua penyanyi rap hip hop Tyson dan Kumasi, seorang DJ Arnas Canon, dan drummer Erik Rico itu akan melangsungkan tur di kota-kota besar Indonesia atas undangan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Dengan inspirasi dari program Departemen Luar Negeri AS untuk mengirim utusan musik dengan diplomasi jazz melalui diplomasi kebudayaannya, “Remarkable Current” membawa lirik-lirik hip hop yang penuh arti dan makna.
Mereka bertujuan untuk menyuarakan kepada komunitas global bahwa Amerika dan Islam bukan sesuatu yang eksklusif serta turut berperan serta dalam membantu tanggung jawab Presiden Amerika dalam menghilangkan sterotipe negatif tentang Islam dimana pun berada, seperti ditulis rilis Kedubes Amerika.
Seperti halnya Dizzy Gillespie dan Louis Amstrong yang menjadi Duta Jazz pada abad ke-20, “Remarkable Current” menjadi Duta Hip Hop abad ke-21 dengan misi membangun pemahaman dan kepedulian akan keragaman Amerika melalui musik yang juga bersahabat dengan anak muda masa kini.
Keberadaan Duta Hip Hop Muslim Amerika ini dipandang sangat penting dalam membantu proses hubungan dengan negara-negara mayoritas Muslim di tengah “era baru” Amerika Serikat dalam hubungan internasionalnya, seperti ditulis dalam rilis media dari pihak Kedubes.
Perjalanan “Remarkable Current” (RC) dimulai pada 2001, ketika sekelompok pertemanan di lingkungan tempat tinggal tumbuh menyatukan tujuan untuk secara kreatif membentuk identitas kaum Muslim Amerika dan berbagi dengan masyarakat dunia.
“RC” didirikan dan dipimpin oleh Anas Canon telah melakukan tur ke seluruh penjuru dunia mulai dari Amerika, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.
Canon, yang belum lama ini masuk ke dalam edisi pertama 500 Muslim paling berpengaruh dalam sebuah publikasi “The Prince Alwaleed Bin Talaal Center for Muslim-Christian Understanding” dari Georgetown University, telah bekerja sama dengan ratusan artis berbakat dan merilis lebih dari sepuluh album.
Gaya musik “RC” sendiri mencerminkan latar belakang artis yang sangat beragam, namun fokus musiknya adalah perkotaan yang dipengaruhi aliran Rock, Jazz, dan musik tradisional di dunia.
Dijadwakan kelompok pemusik ini akan melakukan serangkaian konsernya di Jakarta (22-24 September), Padang (25-26 September), Medan (26-28 September), dan Surabaya (29-30 September).
Penampilan mereka di Surabaya akan menjadi lebih menarik karena direncanakan kelompok hip hop tersebut akan berkolaborasi dengan salah satu kelompok pengusung aliran hip hop tanah air, Saykoji, kata penyanyi “RC” Tyson ketika diwawancarai ANTARA.
“RC” juga terpesona dengan keramahan warga Indonesia yang menyambut kedatangan mereka, dan merasa bahwa banyak kesamaan antara Muslim Indonesia dan Amerika.
“Kami ada disini karena undangan Kedubes Amerika dan bermaksud menyampaikan pesan bahwa Islam diterima secara luas di Amerika walaupun masih sedikit warga di sana yang tahu tentang Islam secara komprehensif” demikian Arnas.
Hip Hop Indonesia - Australia Meriahkan OzFest 2010
Dengan mengusung Hip Hop Is Harmony in Diversity Tour, beberapa penyanyi rap dan hip hop asal Australia memeriahkan atrium FX Plasa, Jakarta Selatan, Jumat (15/10) malam. Mereka tampil tidak sendiri, Igor Saykoji dan JFlow ikut berpartisipasi pentas kolaborasi yang merupakan bagian dari festival kebudayaan, OzFest 2010 yang diselenggarakan kedutaan besar Australia antara 17 September - 17 Oktober.
Dengan mengusung Hip Hop Is Harmony in Diversity Tour, beberapa penyanyi rap dan hip hop asal Australia memeriahkan atrium FX Plasa, Jakarta Selatan, Jumat (15/10) malam. Mereka tampil tidak sendiri, Igor Saykoji dan JFlow ikut berpartisipasi pentas kolaborasi yang merupakan bagian dari festival kebudayaan, OzFest 2010 yang diselenggarakan kedutaan besar Australia antara 17 September - 17 Oktober.
Aksi musisi rap dan hip hop tersebut dibuka dengan penampilan The Brothahood. Grup hip hop muslim itu langsung mengusung empat lagu sekaligus, seperti Silent Truth, Light Upon Light, Takbir dan Act On It. Kemampuan mumpuni yang ditunjukan Timur Bakan, Hesham Habibullah, Jehad Dabab dan Moustafa Dabab, minus Ahmed Ahmed tersebut mendapat sambutan pengunjung yang kebanyakan anak muda.
Setelah itu giliran penyanyi JFlow yang ditemani vokalis perempuan. Usai melantunkan beberapa lagu, panggung langsung dipanaskan oleh DJ Jay Tee yang didampingi Mighty Joe. Kelar itu, giliran Igor Saykoji yang memainkan adrenalin penonton untuk bergoyang bersama atau sekedar mengangguk-anggukkan kepala. Pada akhir acara, semua seniman beradu kemampuan dalam kolaborasi apik. Para pengunjung tak puas pun kembali meminta mereka untuk beraksi.
Menurut Public Affairs Officer Angky Septiana, pertunjukan musik hip hop gabungan ini merupakan cerminan tidak ada perbedaan dalam hal kebudayaan antar dua negara termasuk genre pada musik.
"Kita coba ambil hikmah bahwa tak ada yang bisa membedakan dalam hal berkreasi khususnya musik. Walau hip hop kebanyakan dimainkan orang kulit hitam namun disini kita ingin menghilangkan paradigma itu. Terbukti walau mereka beda bangsa, mereka bisa tampil bagus dan kompak," katanya. (kpl/dis/faj)
Lagu Duet Michael Jackson Dan Akon Keluar
Michael-“Hold My Hand,” single pertama hasil duet mendiang Michael Jackson dan Akon di album “Michael” akan keluar pertama kali di situs resmi, Senin (15/11).
Seperti dilansir Associated Press, hal ini dinyatakan Epic Records dan perwakilah pihak Jackson ketika memberikan informasi tambahan soal album tersebut Jumat (12/11) ini. Dikabarkan pula bahwa Lenny Kravits dan 50 Cent ikut terlibat di album tersebut.
Akon berkata bahwa lagu “Hold My Hand” sempat bocor dua tahun lalu sebelum kematian Michael, namun saat itu materinya belum sempurna. Kini lagu tersebut akhirnya rampung dan Akon mengaku bangga sudah pernah bekerja dengan salah satu idolanya.
“Michael,” akan resmi dirilis pada 14 Desember dan menampilkan 10 lagu baru. Salah satu nomor, “Breaking News” sudah diperdengarkan lebih dulu di situs http://www.michaeljackson.com minggu ini.
Dilaporkan, beberapa kerabat Jackson sempat menampik suara dalam lagu tersebut milik Michael, namun mantan produser dan managernya mengakui itu suara asli.
Lady Gaga Nyaris Habiskan 1 Miliar Demi Lingerie
Bukan Lady Gaga namanya kalau tidak menebar fenomena. Belum puas dengan gaun dagingnya, kini dia kembali membuat gebrakan baru. Baru-baru ini pelantun Poker Face memesan sebuah lingerie. Ini bukan sembarang lingerie. Demi sebuah lingerie yang khusus dipesannya tersebut, Gaga rela menghabiskan uang lebih dari £ 7.000 (US$ 11.030) atau senilai Rp 99 juta.
Pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini memang terlanjut jatuh cinta dengan sesuatu yang berbahan sutra dan dia hanya mau memakai barang yang terbuat dari kain tersebut. "Dia sangat nyaman jika mengenakan bahan tersebut. Dia selalu meminta pakaian yang dikenakannya terbuat dari 100 persen sutra murni," ujar sebuah sumber pada Now Magazine. Lady Gaga memang cukup selektif dalam memilih bahan pakaian. Dia tak segan-segan menolak bahan-bahan pakaian yang tak sesuai keinginannya. "Polyester, katun dan lycra, itu semua dilarang. Sutra terbaik yang dibuat sesuai pesanan adalah barang yang dia kenakan sekarang," tandasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)